Pages - Menu

Minggu, 19 Februari 2012

Lava Tour “Gunung Merapi

gunung Merapi setelah erupsi
Pada tanggal 26 Oktober 2010 Gunung Merapi mengeluarkan erupsinya yang pertama Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km dan disertai keluarnya awan panas yang menerjang Kaliadem, Desa Kepuhharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, dan menelan korban 43 orang, termasuk sang juru kunci merapi Mbah Maridjan.



Sejak saat itu mulai terjadi muntahan awan panas secara tidak teratur. Mulai tanggal 28 Oktober 2010, Gunung Merapi memuntahkan lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas.Letusan kuat 5 November diikuti oleh aktivitas tinggi selama sekitar seminggu, sebelum kemudian terjadi sedikit penurunan aktivitas, namun status keamanan tetap "Awas". Pada tanggal 15 November 2010 batas radius bahaya untuk Kabupaten Magelang dikurangi menjadi 15 km dan untuk dua kabupaten Jawa Tengah lainnya menjadi 10 km. Hanya bagi Kab. Sleman yang masih tetap diberlakukan radius bahaya 20 km.
Setelah kejadian itu wilayah sekitar Gunung Merapi berubah total. Gunung Merapi yang pada mulanya terdapat banyak pepohonan kini hanya tinggal batang –batang pohon yang tumbang dan terbakar akibat erupsi. Hutan-hutan yang dulu ada sekarang hanya menjadi padang pasir yang gersang. Kebun-kebun salak pun juga mengalami hal serupa. Mata pencaharian penduduk sekitar Gunung Merapi pun menghilang.
               
Dan ketika saya datang kesana, tempat tersebut sekarang telah menjadi suatu objek wisata lava tour. Untuk sampai kesana kita dikenai biaya masuk Rp.3000,00 per orang.Disana kita bisa melihat pemandangan yang menajubkan. Disana kita bisa menuju rumah mendiang Mbah Maridjan dengan tiga cara, yang pertama dengan menyewa motor offroad dengan membayar Rp. 50.000,00 atau dengan cara yang kedua dengan naik ojek yang dibandrol Rp. 20.000,00 atau yang gratisan yaitu dengan berjalan kaki….hehe





Lihat Peta Lebih Besar
Daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Merapi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar